Cara Membuat Pembeli Membeli Lagi Dengan Email Marketing

Cara Membuat Pembeli Membeli Lagi Dengan Email Marketing


  • -Mendatangkan pembeli baru menhabiskan dana 7x lebih besar daripada membuat pelanggan tetap membeli lagi -- > MarketingDonut.co.uk
  • -40% omset small business di Amerika berasal dari repeat order -- > Adobe.com
  • -Bisnis online dibangun diatas pelanggan tetap -- >Tony Hsieh (CEO Zappos.com)


Bedasarkan hasil riset diatas maka penting diperhatikan untuk memiliki database pelanggan. Menjadikan pembeli yang sudah membeli untuk membeli berulang-ulang kali akan jauh lebih hemat ketimbang mencari pelanggan baru.

Dalam artikel sebelumnya kita telah membahas tentang “5 Cara Meningkatkan Keuntungan Bisnis”, dan salah satu caranya adalah dengan meningkatkan jumlah transaksi. Dalam artikel kali ini kita akan focus pada salah satu cara untuk meningkatkan jumlah transaksi dalam bisnis online.

Ada 2 Prinsip Utama dalam Repeat order (membuat pembeli mau membeli lagi) yang dapat dijalankan:

1. Tangga penawaran


Teknik ini pada dasanya adalah menyusun semua produk yang dimiliki mulai dari yang paling murah sampai yang paling mahal. Pelanggan yag baru pertama kali mengunjungi toko online akan ditawari dengan produk paling murah, kemudian secara bertahap akan diarahkan ke produk yang paling mahal.

  • -Menjual berbagai produk (yang biasanya saling melengkapi) ke pembeli yang sama. Agar teknik ini berhasil semua produk yang dijual mulai dari yang paling murah sampai yang mahal sebaiknya saling melengkapi atau yang berhubungan.
  • -Mulai dari produk paling akhir. Produk apa paling premium apa yang dimiliki. Letakan produk ini dipaling akhir dari autoresponder email marketing.
  • -Tawarkan produk yang lain secara bertahap hingga ke produk yang paling premium.

Contoh:
Kita menjual produk kecantikan. Produk premium adalah perawatan klinik, yang lebih murah adalah masker wajah dan yang paling murah adalah krim kecantikan.
Maka ketika ada pelanggan baru, produk yang pertama ditawarkan adalah krim kecantikan, kemudian digiring untuk membeli masker wajah, hingga akhirnya ke produk premium perawatan klinik.



2. Recurring


Berbeda dengan tangga penawaran yang memiliki variasi produk, recurring menjual produk yang sama.

  • -Menjual produk yang sama berulang-ulang ke pembeli yang sama.
  • -Biasanya untuk produk yang dibutuhkan secara rutin selama jangka waktu tertentu: misalkan setiap bulan.

Contoh Produk Recurring adalah:
*Hosting untuk website -- > Dapatkan Dengan klick Disini
*Layanan email marketing -- > Dapatkan Dengan Klick Disini
*Kosmetik
*Kesehatan
*Makanan
*Pendidikan

Email apa saja yang bisa dikirmkan sebagai autoresponder untuk meningkatkan pembelian berulang atau repeat order?

Berikut 9 Jenis email yang bisa dikirimkan untuk meningkatkan repeat order:


1. Email kenalan


Email kenalan bukan hanya email tentang memperkenalkan bisnis kita, namun juga mungkin tentang siapa kita dan orang-orang yang menjalankan bisnis tersebut. Tujuan email kenalan adalah agar calon pelanggan lebih mengenal siapa kita dan bisnis yang kita jalankan.

-Siapa Kita?
-Kenapa bisnis Kita ada di dunia ini?
-Tujuan dari bisnis Kita?
-Apa penawaran produknya?
-Akun social media?

2. Email penawaran eksklusif yang hanya ada di email


Email penawaran yang membuat list Kita merasa special. Jadi email ini hanya berisi penawaran yang tidak ada di channel lain seperti Facebook, youtube, website, dll, hanya ada di email.

Contoh:

Selamat! Anda mendapatkan bonus tiket liburan gratis ke bali karena email anda terdaftar dalam list kami.

Email-email eksklusif seperti ini akan menimbulkan efek loyalitas. Kuncinya adalah Scarcity atau faaktor kelangkaan, jangan membuat kelangkaan yang palsu. Seperti mengatakan bahwa bonus diterima eksklusif untuk penerima email, namun juga ditawarkan di channel lain.

3. Email Customer Care


Email jenis ini adalah email yang berisi hal-hal yang membantu customer kita.

-Cara yang benar menggunakan produk kita
-Bagaimana agar produk kita awet?
-Tutorial

4. Email hadiah


Sesekali berikanlah hadiah untuk memberikan efek loyalitas.

-Voucher
-Kupon
-e-Book
-Video
-Product hack, cara-cara unik menggunakan produk kita

Ingat “Tidak ada Loyalitas Tampa Royalitas”.

5. Email yang ter dan paling


Kebanyakan customer tidak tahu produk yang kita miliki sampai kita memberitahunya, jadi kita harus menginfokannya. Produk-produk yang ter dan paling ini akan membantu customer memiliki refrensi untuk memilih produk yang diinginkannya.

-Produk terbaru
-Produk terlaris
-Produk terbaik
-Produk terlama
-Produk termurah
-Produk termahal
-Produk tervaforit pilihan majalah ABC
-Produk rekomendasi dari website XYZ

6. Email Story telling


Email jenis ini adalah email yang berisi cerita

-Kiasah sukses pelanggan yang menggunakan produk kita
-Testimoni

7. Email Hal-hal menarik yang terjadi diseputar bisnis Kita, walaupun tidak bertujuan menjual


Dokumentasikanlah hal-hal menarik dalam hidup kita dan bagikan itu pada list email pelanggan kita untuk membangun relasi.

-Pindah kantor
-Ada tim CS yang baru masuk
-Ada tim Kita yang menang kejuaraan lari marathon
-Perubahan desain kemasan
-lolos nominasi kompetisi bisnis
-Perjuangan mendapatkan sertifikasi halal
-Diliput majalah
-Wawancara di TV atau radio
-Dll

8. Email Event


Jika ada event atau acara tertentu silahkan kabarkan kepada list email kita.

-Kopdar
-Webinar
-Pameran
-Seminar

9. Email Penawaran


Email jenis ini adalah email yang paling sering dikirim oleh pebisnis online. Jadi selaun email berisi sering-sering usahakan untuk tetapmenyelipkan tentang bisnis kita didlamnya.
Email penawaran juga berlaku untuk melakukan follow up untuk upsell setelah orang melakukan pembelian.

-Upsell (menawarkan penjualan untuk produk lainnya)
-Crossselling (menjual produk bonus, contoh beli 2 gratis 1)
-Downselling (meminta pembeli untuk segera melakukan transfer jika sudah membeli namun belum membayar)
-Bundling
-Katalog


Demikianlah artikel tentang "Cara Membuat Pembeli Membeli Lagi Dengan Email Marketing". Ingat “orang tidak beli karena tidak tahu”, jadi berikanlah sebanyak mungkin informasi untuk meningkatkan penjualan.

LihatTutupKomentar